cover
Contact Name
Zaqlul Iqbal, STP, M.Si
Contact Email
zaqluliqbal@ub.ac.id
Phone
+62341580106
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : 2656243X     DOI : https://doi.org/10.21776/ub.jkptb
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem (JKPTB) (ISSN: 2656-243X) has published the state-of-art articles which focus on both fundamental studies and applied engineering including Power and Agricultural Machinery, Mechatronics and Agro-industrial Machinery, Food and Post-Harvest Technology and Soil and Water Engineering. By providing an update issue and current topic in agricultural technology field, JKPTB becomes the reference for many scientist and stakeholders who work on Agricultural Engineering
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022)" : 9 Documents clear
Identifikasi Komponen Oleoresin Kulit Mangga Kuweni Hasil Ekstraksi Berbantu Gelombang Mikro dengan Metode Gas Kromatografi-Spektrometri Massa (GC-MS) Asri Widyasanti; Abdurrahman Hanif
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.04

Abstract

Kulit mangga merupakan produk samping yang dibuang saat buahnya diolah menjadi berbagai macam produk olahan. Kulit mangga dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, diantaranya diekstrak menjadi oleoresin. Oleoresin merupakan ekstraktif rempah-rempah yang terdiri dari bahan penyedap yang mudah menguap dan tidak mudah menguap dalam bentuk senyawa yang mudah menguap dan tidak mudah menguap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam oleoresin dalam kulit mangga Kuweni. Metode ekstraksi dengan bantuan gelombang mikro (MAE) digunakan dalam analisis ini. Ekstraksi dilakukan dalam dua tahap, pertama ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana kemudian dilanjutkan dengan pelarut etanol 96% food grade. Analisis GC-MS menunjukkan bahwa terdapat 17 senyawa kimia yang ditemukan dalam oleoresin dengan pelarut n-heksana dan 6 senyawa kimia yang bersifat volatil dalam oleoresin kulit mangga kuweni dengan pelarut etanol 96%. Senyawa utama dalam oleoresin berturut-turut  adalah asam Dodecanoid, 1,2,3-propanetriyl ester dengan kandungan relatif 69.27% dalam ekstrak oleoresin dengan pelarut n-heksana dan 51.09% dalam ekstrak oleoresin dengan pelarut etanol 96%.
Karakterisasi Mutu Fisik Produk Kopi Liberika Merk Liber.Co dan Kesesuaiannya dengan SNI Kopi Bubuk Andiyono Andiyono; Lang Jagat
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.09

Abstract

UKM Kartifarm Jaya Abadi dengan produk kopi bubuk merk Liber.Co dalam proses pengembangan usahanya mengalami beberapa kendala terkait standar mutu, kemasan, perizinan, sertifikasi produk, serta pasokan produk yang akan dijual. Kualitas adalah aspek terpenting dari pemasaran kopi, salah satunya adalah kualitas fisik dan visual kopi. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi mutu fisik kopi bubuk Liber.Co untuk mengetahui kesesuaiannya dengan SNI 01-3542-2004 Syarat Mutu Kopi Bubuk. Hasil menunjukkan kopi bubuk liberika Sambas yang diproduksi CV. KartiFarm Jaya Abadi dengan merk Liber.Co memiliki karakteristik mutu fisik kopi bubuk yang sesuai dengan persyaratan SNI 01-3542-2004: Kopi Bubuk. Mutu fisik berupa keadaan bau atau aroma, warna, dan rasa kopi bubuk liberika Sambas menunjukkan keadaan normal. 
Desain Kalkulator Analisis Usaha Tani Berbasis Android Adittia Hary Nugraha; Ahmad Thoriq; Mutia Safira
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.05

Abstract

Analisis usaha tani merupakan suatu hal yang penting dalam perencanaan usaha tani untuk mengetahui harga pokok produksi, titik impas dan keuntungan usaha. Umumnya analisis usaha tani dilakukan menggunakan Microsoft excel dan hanya sebagian petani yang memahami perhitungan penentuan harga pokok produksi, titik impas dan keuntungan usaha tani. Penelitian ini bertujuan melakukan desain dan pembuatan Kalkulator Analisis Usaha Tani berbasis android. Metode yang digunakan adalah metode prototype. Hasil peneltian menunjukkan aplikasi Kalkulator Analisis Usaha Tani dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan untuk melakukan perhitungan analisis usaha tani.
Water Quality Assessment and Risk Analysis Calculation of Chloride and Sodium Exposure of Well Water in Tanggulangin, Sidoarjo Ilham Putra Adiyaksa; Akhmad Adi Sulianto; Savichev Oleg Gennadyevich
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.01

Abstract

Tanggulangin is one of the areas affected by the Lapindo mud, also one of the sub-districts in Sidoarjo with many working industries. Some research reported that there was a decrease in the quality of well water in Tanggulangin due to these things, as well as a lack of public awareness of the environmental issues. Thus, this study aims to assess the quality of well water in the village of Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo based on physico-chemical characteristics. In addition, using the general equation from the EPA (Environmental Protection Agency), this paper discusses the calculation of the risk analysis of chloride and sodium exposure to health in three scenarios, 1) an adult weighing 80 kg and consuming water for 20 years; 2) an adult weighing 60 kg and consuming water for 20 years; and 3) children weighing 20 kg and consuming water for 8 years. Based on the measurement results of several parameters, physically and chemically, as well as organoleptic observations, and compared with the health ministry regulations, the water in the area is safe for consumption. However, based on the results of calculations, exposure to chloride and sodium from the water poses a risk to health in the specified time with an RQ value of more than 1. The risk from exposure to chloride is greater than from sodium.
Kelayakan Usaha Produksi Selada Romaine dengan Sistem Smart Watering di Greenhouse FTIP Universitas Padjadjaran Daffa Khoiris; Ahmad Thoriq
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.06

Abstract

Analisis kelayakan ekonomi usaha agribisnis merupakan sebuah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan dari suatu jenis usaha untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha budidaya selada romaine secara hidroponik dengan smart watering. Analisis kelayakan dilakukan dengan menggunakan parameter Net B/C (Net Benefit Cost ratio), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), dan Payback Period. Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Smart watering merupakan alat pengatur aliran fertigasi pada sistem hidroponik dengan menerapkan self-watering system dengan memanfaatkan penerapan gaya gravitasi, prinsip archimedes, dan kapilaritas sebagai energi. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran pada September sampai November 2021. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan software Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan dengan discount factor 7% menghasilkan NPV yang diperoleh sebesar Rp 31,361,433, Net B/C sebesar 1.85, IRR sebesar 16%, dan Payback Period selama 7 bulan. Oleh karena itu, usaha budidaya selada romaine dengan menggunakan Smart Watering layak untuk dikembangkan. 
Pengaruh Konsentrasi Tapioka dan Margarin terhadap Karakteristik Patty Burger Keong Sawah (Pila ampullacea) Ulya Sarofa; Luqman Agung Wicaksono; Ayin Ika Wayuni
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.02

Abstract

Keong sawah merupakan salah satu sumber protein yang dikonsumsi oleh sebagian masyarakat karena mengandung asam lemak omega 6, niacin, folat serta rendah kolesterol.  Pengolahan daging keong sawah menjadi patty burger diharapkan dapat memberikan alternatif produk yang praktis dan disukai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perlakuan konsentrasi tapioka dan margarin terhadap karakteristik patty burger keong sawah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi tapioka (5%, 10%, 15%) dan faktor kedua konsentrasi margarin (15%, 20%, 25%). Data yang diperoleh diuji menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik didapatkan dari perlakuan konsentrasi tapioka 10% dan margarin 15% yang didapatkan patty burger dengan kadar air 31.09%, kadar abu 2.55%, kadar protein 19.21%, kadar lemak 23.79%, kadar pati 20.99%, susut masak 30.59%, tekstur 0.014 mm/gr/dt dan hasil evaluasi sensory meliputi warna dengan rata-rata nilai 3.25 (netral), rasa dengan rata-rata nilai 3.75 (suka) dan aroma dengan rata-rata nilai 3.75 (suka).
Pendekatan Logika Fuzzy dalam Pengontrolan Suhu dan Kelembaban pada Persemaian Otomatis Full Closed System Tanaman Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Choirul Umam; Suhartono Suhartono; Estu Saputro
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.07

Abstract

Persemaian merupakan fase awal pada pertumbuhan tanaman, fase ini sangat penting dan menentukan pertumbuhan tanaman. Dalam prosesnya, persemaian memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai secara konsisten. Persemaian Otomatis Full Closed System, pada prinsipnya sama dengan pertanian presisi yaitu plant factory, bedanya persemaian otomatis full closed system khusus pada fase persemaian saja. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun tahapan untuk memperoleh nilai logika fuzzy dan merumuskan nilai PWM mikrokontroler, dengan set poin suhu 27 °C dan kelembaban 70%.  Budidaya tanaman yang termasuk di dalamnya persemaian, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa ada batasan waktu, dikarenakan kondisi lingkungan sesuai dengan kebutuhan tanaman tanpa tergantung dengan kondisi lingkungan luar. Metode persemaian konvensional, sangat bergantung pada kondisi lingkungan mikro tanaman (suhu, kelembaban dan intensitas cahaya) dan nilai lingkungan mikro juga sangat fluktuatif. Penelitian ini menggunakan logika fuzzy untuk mengontrol lingkungan mikro persemaian otomatis, dengan set poin suhu 27 °C dan kelembaban 70%, menggunakan pendekatan fuzzy Tsukamoto, nilai output PWM akhir pada kontrol suhu dan kelembaban pada penelitian ini adalah 613.8.
Aplikasi Edible Coating Kitosan Pada Cabai Merah Selama Penyimpanan terhadap Mutu dan Tingkat Kematangannya Farida Kurniasari; Sandra Malin Sutan; Joko Prasetyo
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.03

Abstract

Cabai merah merupakan suatu komoditas yang memiliki salah satu karakteristik yang cukup merugikan yaitu mudah rusak dan masa simpan yang singkat. Untuk memperpanjang masa simpan produk dapat dilakukan dengan menekan laju respirasi dan transpirasi melalui pengendalian kondisi lingkungan salah satunya menggunakan edible coating untuk memberikan perlindungan dan mengurangi terjadinya pertukaran gas, migrasi zat terlarut, dan laju reaksi oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung perubahan susut bobot pada cabai merah, mengukur dan menghitung kadar vitamin C dari cabai merah, menganalisis hasil nilai tekstur dan warna cabai merah berdasarkan sudut pandang penilaian panelis, serta menganalisis perbedaan indeks kematangan pada cabai merah. Hasil dari penelitian ini yaitu pemberian edible coating kitosan dan penyimpanan pada suhu rendah berpengaruh baik terhadap kualitas cabai merah dengan kematangan awal indeks III hingga hari ke-13 dibandingkan dengan yang tidak diberi edible coating dan disimpan pada suhu ruang hanya bertahan hingga hari ke-7. Kemudian untuk cabai merah dengan kematangan awal indeks V yang diberi edible coating kitosan dan penyimpanan pada suhu rendah memiliki ketahanan hingga hari ke-16 dibandingkan dengan yang tidak diberi edible coating dan disimpan pada suhu ruang hanya bertahan hingga hari ke-8.
Pertumbuhan dan Efisiensi Penggunaan Energi pada Budidaya Selada dalam Plant factory dengan Beberapa Perlakuan Fotoperiode Slamet Widodo; Fuad Heru Setiawan; Mohamad Solahudin; Lilis Sucahyo
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jkptb.2022.010.02.08

Abstract

Cahaya merupakan faktor penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Elemen penting dari pencahayaan meliputi kualitas (spektrum cahaya) dan kuantitas (intensitas dan lama penyinaran/fotoperiode). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan dan efisiensi penggunaan energi pada selada yang dibudidayakan secara hidroponik dalam plant factory dengan beberapa perlakuan fotoperiode. Selada dibudidayakan secara hidroponik dengan sistem Deep Flow Technique (DFT) dengan beberapa perlakuan fotoperiode (terang/gelap) yaitu 24/0 jam, 18/6 jam, dan 12/12 jam. Untuk perlakuan 18/6 jam sendiri diberikan dalam beberapa siklus terang/gelap berbeda yaitu 18/6 jam (1 siklus), 9/3 jam (2 siklus), 6/2 (3 siklus), dan 3/1 jam (6 siklus). Hasil pengamatan meunjukkan bahwa perlakuan 24/0 jam menghasilkan pertumbuhan dan hasil panen yang paling baik di antara perlakuan lainnya pada semua parameter pertumbuhan yang diamati. Dari efisiensi penggunaan energi, perlakuan 18/6 jam (1 siklus) dan 6/2 jam (3 siklus) memberikan hasil lebih baik dibandingkan perlakuan 24/0 jam. Hasil yang diperoleh ini bisa menjadi alternatif strategi penerapan pencahayaan buatan untuk memperoleh kondisi yang optimum baik dari sisi pertumbuhan dan efisiensi penggunaan energi.

Page 1 of 1 | Total Record : 9